Entri Populer

Selasa, 17 Agustus 2010

SENI BUDAYA

SENI BUDAYA

A. KONSEP BUDAYA

Koentrjaningrat menyatakan kebudayaan berasal dari kata Buddayah yang berasal dari bahasa Sansekerta. Bentuk jamak dari Buddi dan Akal. Kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, serta nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia dan disebar luaskan secara turun temurun.

Ada tujuh (7) unsur kebudayaan yang universal, yaitu: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi kecil, sistem teknologi, ekonomi, religi, dan kesenian.

B. KONSEP SENI RUPA

Seni itu bukan seperti matematika, karena seni bukanlah ilmu pasti. Dalam penciptaan karya seni peranan emosi / rasa akan sangat dominan. Dengan belajar seni kita dapat menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Contohnya seperti Leonardo da Vinci, Ia seorang seniman, ilmuan, dan arsitek yang melegenda sampai sekarang. Tank, parasut dan pesawat yang berkembang di zaman modern adalah salah satu temuannya.

Tapi “apa itu seni??”

Pengertian seni bagi tiap orang bisa berbeda-beda, namun pada dasarnya seni itu indah. Pada zaman dahulu (sebelum zaman modern) seni berkembang sebagai seni untuk seni, namun dizaman modern sekarang dimana ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat dan kebutuhan hidup manusia meningkat seni berkembang menjadi seni untuk kehidupan, karena hasil karya seni sangat dibutuhkan oleh manusia.

Beberapa pendapat tokoh tentang seni:
Plato menyatakan seni ialah peniruan alam, seperti pada lukisan pemandangan, dll.
Ki Hajar Dewantoro menyatakan seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Mikke Susanto menyatakan seni adalah (1) segala sesuatu yang dilakukan oleh orang bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan adanya apa saja yang dilakukan semata-mata karena kehendak akan kemewahan, kenikmatan ataupun karena dorongan kebutuhan spiritual. (2) Seni adalah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya; pengalaman batin tersebut disajikan secara indah atau menarik.

Dalam Ensiklopedia Indonesia:
seni meliputi penciptan dari segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya.

C. CABANG SENI

1. Seni Rupa : ungkapan gagasan / perasaan yang etstetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

2. Seni Musik : ungkapan gagasan / perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat).

3. Seni Tari : ungkapan / gagasan perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

4. Seni Drama / Teater : ungkapan gagasan / perasaan yang etstetis dan bermakna melalui media gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

5. Seni Sastra : ungkapan gagasan / perasaan yang etstetis dan bermakna melalui media tulisan, seperti baca puisi, mengarang cerita, dsb.

Berdasarkan kelompoknya cabang seni dibagi menjadi:

1. Seni Audio : seni yang dinikmati melalui indera pendengaran

2. Seni Visual : seni yang dinikmati melalui indera penglihatan

3. Seni Audio Visual : seni yang dinikmati melalui indera penglihatan dan pendengaran.

D. FUNGSI SENI

Seni memiliki banyak manfaat dan fungsi. Banyak disekitar kita benda-benda dihasilkan dari dunia seni. Mulai dari kebutuhan pokok sampai kebutuhan tersier. Sandang, pangan, dan papan jika mendapat sentuhan seni juga akan lebih menarik dan indah (tentunya juga akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi). Seni juga memberi peranan dalam kebutuhan sosial. Misal, dalam pendidikan seni secara langsung kita dapat berekspresi diri dan mengembangkan minat dan bakat. Selain itu juga dapat memperoleh kehalusan budi pekerti, karena seni menggolah kepekaan manusia terhadap lingkungan dan alam.