Dalam menggambar bentuk melibatkan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan. Yang dimaksud dengan kemampuan penglihatan adalah sejauh mana kita dapat menangkap karakter atau ciri khas suatu suatu bentuk atau benda yang dijadikan model gambar. Misalnya kita akan menggambar bentuk sebuah kain. Bagaimana sifat / karakter kain, lembut?? kasar??. Kita harus mengenalinya. Jangan sampai kita menggambar kain tapi hasil yang diperolah justru bukan gambar kain . Untuk mengenali kaarakternya kita bisa memegang / menyentuh benda tersebut, kemudian rekam baik-baik dalam ingatan bagaimana karakter benda tersebut, lalu hadirkan rekaman ingatan tersebut selama proses menggambar.
Didalam penggambarannya, objek benda tersebut hendaklah digambar seobjektif mungkin. Tidak melebih-lebihkan. Digambar secara tepat sesuai dengan keadaannya baik bentuk maupun warnanya. Karena menggambar bentuk adalah terpaku pada ketepatan bentuk. Menggamba r bentuk seperti memotret sebuah benda dengan kamera.
Bentuk benda yang dijadikan model bisa bermacam-macam. Bentuk benda dapat dibedakan menjadi Bentuk Geometris dan Non Geometris.
1. Bentuk Geometris. Bentuk-bentuk beraturan dan bentuk dasar benda. Contohnya adalah bola, limas, kerucut
2. Non Geometris. Bentuk yang tidak beraturan, bentuk ini terdapat pada berbaga jenis benda-benda alam. Contohnya adalah daun, bunga
Selain itu benda dapat pula dibedakan menjadi 3 bentuk:
1. Bentuk Kubistis. Bentuk-bentuk yang menyerupai kubus
2. Bentuk Silindris. Benda yang bentuk dasarnya silinder atau bulat. Contoh tabung, botol, topi, kendi, kaleng, piring dan masih banyak lagi lainnya
3. Bentuk Bebas. Bentuk yang tidak beraturan ( tidak termasuk kubistis dan silindris )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar